PEMUDA, banyak sekali definisi tentang pemuda. Mulai dari pemuda adalah ujung tombak bangsa, pemuda adalah semangat berkarya dan pemuda adalah generasi penerus yang akan membawa revolusi di indonesia. Itu semua adalah beberapa definisi yang telah saya lihat di berbagai media berita tulisan, dan lain-lainnya. Mungkin itu juga adalah sebagai perwakilan dari harapan bangsa.
Tetapi, kenyataannya sekrang pemuda sperti kehilangan identitasnya sendiri. Pemuda jaman sekarang kebanyakan hanya merusak moral mereka.banyak hal yang menyebab kan mereka seperti itu. Beberapa penyebabnya seperti pengaruh budaya barat, pengaruh dari tontonan film, pergaulan bebas dan lain-lainnya. Yang akhirnya berdakpak negatif seperti bertindak anarkis,memakai ganja, sexs bebas tawuran yang membuat moral pemuda indonesia hancur. Tidak lagi sesuai harapan bangsa dan juga anggapan orang-oarang selama ini.seharusnaya pemuda harus sadar itu hanya akan membuat masa depan mereka hancur. mereka lebih baik melakukan hal-hal yang positif agar mereka bisa mengharumkan nama bangsa di kaca internasional. Hal positif yang mereka bisa lakukan seperti belajar dengan tekun, bebudi luhur cinta terhadap produk dan budaya bangsa sendiri. Kalu tidak kita sebagai pemuda siapa lagi yang akan memajukan bangsa kita. Tetapi tidak semua pemuda yang di indonesia ini akan seperti itu, banyak juga pemuda indoneia yang telah mengharuskan nama bangsa di kaca internasional. salah satunya doni tata sebagai pembalap moto gp, gita gutawa telah mengukir nama di internasional sebagai penyanyi dan masih banyak lagi pemuda indonesia yang mendapatkan penghargaan olimpiade yang membuat harum nama bangsa.
Oleh karna itu untuk semua pemuda marilah kita merubah sikap kita yang selama ini yang telah salah seakan-akn kita telah kehilangan identitas diri kita sendiri sebagai seorang pemuda. Yaitu menjadi ujung tombak bangsa yang akan membawa bangsa ini lebih maju, sperti negara-negara maju yang lainnya. trus lah berkaraya, cintailah kebudayaan bangsa sendiri, jangan sampai budaya kita di ambil oleh negara lain.semangatlah pemuda indonesia jadilah kita sebagai generasi penenerus bangsa yang sangat kita bangga kan, yaitu bangsa indonesia..
Jumat, 29 Oktober 2010
Jumat, 22 Oktober 2010
PERAN LINGUKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK PERILAKU INDIVIDU MUNUSIA
Pengertian individu itu sendiri merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih. Lingkungan adalah hal penting dalam membentuk perilaku individu Yang dimaksud dengan lingkungan pada uraian ini hanya meliputi orang-orang atau manusia-manusia lain yang dapat memberikan pengaruh dan dapat dipengaruhi, sehingga kenyataannya akan menuntut suatu keharusan sebagai makhluk sosial yang dalam keadaan bergaul satu dengan yang lainnya. Sumber http://akhmadsudrajat.wordpress.com.
Pengertian keluarga itu sendiri adalah Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut.lalu Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan atau ucapan. Jadi disini kita telah mengetahui masing pengertian dari individu,lingkungan dan keluarga. Dari pengertian tesebut kita menyimpulkan bahwa individu dan keluarga saling berhubungan. Jadi peran keluarga dalam membentuk perilaku individu sangat berpengaruh. karna sejak kecil mereka telah melihat tingkah laku orang tua meraka selama ini sebagai contoh mereka. Tidak heran perilaku individu tersebut tidak jauh beda dengan orang tuanya.banyak bukti yang sering kita lihat, apabila seorang anak sering beribadah pasti karna lingkungan di keluaganya taat beribadah. Hal ini terjadi karna mereka melihat dan di didik oleh orang tuanya untuk beribadah setiap saat dan lingkukngan keluarga mereka pu juga taat beribadah sehingga si individu sudah tebiasa beribadah. Lalu apabila seseorang individu berprilaku menyimpang banyak faktor yang menyebabkan nya.
Beberapa sebab-sebab terjaidnya perilaku menyimpang yakni :
a. Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan
Karena ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan kedalam kepribadiannya maka seorang individu tidak mampu membedakan perilaku yang pantas dan perilaku yang tidak pantas.ini mungkin juga mengalami proses sosialisasi yang tidak sempurna.
b. Proses belajar yang menyimpang
Mekanisme proses belajar perilaku menyimpang sama halnya dengan proses belajar lainnya. Namun kadangkala proses elajar perilaku menyimpang ini dipelajari dari orang yang sudah ahli atau berpengalaman.
c. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur social
Setiap masyarakat tidak hanya memiliki tujuan-tujuan yang dianjurkan oleh kebudayaan tetapi juga cara-cara yang diperkenankan oleh kebudayaan tersebut untuk mencapai tujuan tersebut. Apabila seseorang tidak diberi peluang maka ia akan memilih cara-cara yang menyimpang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
d. Ikatan social yang berlain-lainan
Setiap orang biasanya berhubungan dengan beberapa kelompok yang berbeda. Hubungan dengan kelompok-kelompok tersebut akan cenderung membuatnya mengidentifikasi diri dengan kelompokyang paling dihargainya. Dalam hubungan ini individu akan memperoleh pola-pola sikap dari perilaku kelopoknya. Jika perlaku kelompok tersebut menyimpang maka kemungkinan besar ia juga akan menunjukkan pola-pola perilaku menyimpang.
e. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan yang menyimpang.
Proses sosialisasi dapat terjadi karena sengaja maupun tidak sengaja. Perilaku menyimpang seringkali merupakan akibat dari sosialisasi yang sengaja maupun tidak sengaja. Perilaku menyimpang merupakan hasil sosialisasi tidak senagaj missal anak menjadi buruk kebiasaannya melalui acara televise ataupun membaca buku atau kadangkala anak melihat perilaku menyimpang dari orang tua atau lingkungan sekitar. Sedangkan perilaku menyimpang secara sengaja dapat terjadi melalui kelompok-kelompok gelap yang tujuannya benar-benar mengajarkan penyimpangan. sumberhttp://id.shvoong.com/social-sciences./ ini adalah menyebab kan perilaku menyimpang yang terjadi pada individu. Disini dapat kita lihat bahwa perilaku menyimpang tidak juga semuanya terjadi karna lingkungan keluarga tapi banyak faktor yang menyebab kan nya. Tapi sebagian besar tetap keluarga yang membentuk perilaku individu tersebut. Itu lah sebagian pemberitahuan yang saya berikan yang saya dapatkan dari bebrapa sumber wasalam .
Pengertian keluarga itu sendiri adalah Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut.lalu Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan atau ucapan. Jadi disini kita telah mengetahui masing pengertian dari individu,lingkungan dan keluarga. Dari pengertian tesebut kita menyimpulkan bahwa individu dan keluarga saling berhubungan. Jadi peran keluarga dalam membentuk perilaku individu sangat berpengaruh. karna sejak kecil mereka telah melihat tingkah laku orang tua meraka selama ini sebagai contoh mereka. Tidak heran perilaku individu tersebut tidak jauh beda dengan orang tuanya.banyak bukti yang sering kita lihat, apabila seorang anak sering beribadah pasti karna lingkungan di keluaganya taat beribadah. Hal ini terjadi karna mereka melihat dan di didik oleh orang tuanya untuk beribadah setiap saat dan lingkukngan keluarga mereka pu juga taat beribadah sehingga si individu sudah tebiasa beribadah. Lalu apabila seseorang individu berprilaku menyimpang banyak faktor yang menyebabkan nya.
Beberapa sebab-sebab terjaidnya perilaku menyimpang yakni :
a. Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan
Karena ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan kedalam kepribadiannya maka seorang individu tidak mampu membedakan perilaku yang pantas dan perilaku yang tidak pantas.ini mungkin juga mengalami proses sosialisasi yang tidak sempurna.
b. Proses belajar yang menyimpang
Mekanisme proses belajar perilaku menyimpang sama halnya dengan proses belajar lainnya. Namun kadangkala proses elajar perilaku menyimpang ini dipelajari dari orang yang sudah ahli atau berpengalaman.
c. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur social
Setiap masyarakat tidak hanya memiliki tujuan-tujuan yang dianjurkan oleh kebudayaan tetapi juga cara-cara yang diperkenankan oleh kebudayaan tersebut untuk mencapai tujuan tersebut. Apabila seseorang tidak diberi peluang maka ia akan memilih cara-cara yang menyimpang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
d. Ikatan social yang berlain-lainan
Setiap orang biasanya berhubungan dengan beberapa kelompok yang berbeda. Hubungan dengan kelompok-kelompok tersebut akan cenderung membuatnya mengidentifikasi diri dengan kelompokyang paling dihargainya. Dalam hubungan ini individu akan memperoleh pola-pola sikap dari perilaku kelopoknya. Jika perlaku kelompok tersebut menyimpang maka kemungkinan besar ia juga akan menunjukkan pola-pola perilaku menyimpang.
e. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan yang menyimpang.
Proses sosialisasi dapat terjadi karena sengaja maupun tidak sengaja. Perilaku menyimpang seringkali merupakan akibat dari sosialisasi yang sengaja maupun tidak sengaja. Perilaku menyimpang merupakan hasil sosialisasi tidak senagaj missal anak menjadi buruk kebiasaannya melalui acara televise ataupun membaca buku atau kadangkala anak melihat perilaku menyimpang dari orang tua atau lingkungan sekitar. Sedangkan perilaku menyimpang secara sengaja dapat terjadi melalui kelompok-kelompok gelap yang tujuannya benar-benar mengajarkan penyimpangan. sumberhttp://id.shvoong.com/social-sciences./ ini adalah menyebab kan perilaku menyimpang yang terjadi pada individu. Disini dapat kita lihat bahwa perilaku menyimpang tidak juga semuanya terjadi karna lingkungan keluarga tapi banyak faktor yang menyebab kan nya. Tapi sebagian besar tetap keluarga yang membentuk perilaku individu tersebut. Itu lah sebagian pemberitahuan yang saya berikan yang saya dapatkan dari bebrapa sumber wasalam .
Kamis, 14 Oktober 2010
KEBERHASILAN PROGRAM KB OLEH PEMERINTAH INDONESIA DAN DAMPAK DARI PERTUMBUHAN PENDUDUK
Program KB(keluarga berencana) dapta menurunkan tingkat pertubumhan penduduk di indonesia dalam beberapa tahun ini menurun, ini di buktikan oleh grafik data pertumbuhan penduduk yang di tunjukkan oleh google.
Ini membuktikan bahwa program KB(keluarga berencana)yang buat pemerintah telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk di indonesia. Dikatankan juga oleh Direktur pelapor dan Statistik Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)pusat, Rachmat Santoso. Kita ketahui bahwa dulu tingkat pertumbuhan penduduk indonesia pada tahun 1960 yang mecapai 2,2 %, trus meningkat mencapai 2,4% pada tahun 1970. Pada saat tahun 1990 pesentase pertumbuhan penduduk mulai menuru drastis 1,7% hingga tahun 2007 persentase pertumbuhan penduduk menurun menjadi 1,2%. Sesunggunya pertumbuhan penduduk meningkat karna angka kelahiran di indonesia sangat tinggi. Banyak penyebab yang membuat angka kelahiran meningkat. yaitu karna terjadinya penikahan dini oleh para remaja di indonesia Dan adapun keluarga berpendapat banyak anak banyak rezki, yang tidak dapat menekan kelahiran anaknya. hal ini yang membuat banyak angka kelahiran dan mempengaruhi pada pertumbuhan penduduk. dampak dari pertumbuhan penduduk yaitu
• Kerusakan lingkungan
• Kemiskinan
• Kriminalitas
• Krisis pangan
• Krisi kesehatan
Dampak kerusakna lingkungan adalah pencemaran sungai dan banyak nya hutan hilang untuk dibangun untuk tempat tinggal. Contoh penyebab pencemaran sungai karna pertumbuhan penduduk, misalkan apabila setiap rumah memiliki jamban. Sekitar 1 juta jamban di bangun tiap tahun nya pada jarak 10 meter dari sungai atau sumur. Sumber http://izzahluvgreen.wordpress.com/2009/04/04/dampak-permasalahan-penduduk-di-indonesia-terhadap-lingkungan-hidup/. Itu dapat mengotori sungai berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan, dan juga hilang nya hutan untuk dibangun tempat tinggal.
Dampak kemiskinan dari pertumbuhan penduduk. Semaikn banyak penduduk, maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang di butuhkan. Kita tahu sendiri kalau lapangan pekerjaan sangat terbatas, itu sebabnya banyak sekali penganguran menyebakan kemiskinan. Dampak dari kemiskinan adalah itu sendiri dapat terjadinya tindakan kriminalitas. Mereka yang pengangguran melilih mencari uang dengan merampok, menipu dan banyak yang lainnya.
Krisis pangan adalah sesuatu masalah yg pasti terjadi apabila jumlah penduduk meningkat.karna penduduk tidak tepenuhi nya prokduksi makan terhadap permintaan konsumen. Hal terjadi karna karna beberapa penyabab salh satunya faktor cuaca. Hal ini memungkinkan produksi pangan terganngu.
Itulah dampak buruk dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, oleh karna itu pemerintahsangat gencar melaksanakan program KB di indonesia. Berbagai cara telah pemerintah lakukan untuk mensejahtrakan masyarakatnya. Dan akhirnya program KB telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk. I demikina lah tulisan ini saya buat. Saya juga mendapat informasi untuk tulisan saya ini dari beberapa sumber informasi. Semoga tulisan ini dapat nermanfaat bagi pembaca.
Ini membuktikan bahwa program KB(keluarga berencana)yang buat pemerintah telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk di indonesia. Dikatankan juga oleh Direktur pelapor dan Statistik Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)pusat, Rachmat Santoso. Kita ketahui bahwa dulu tingkat pertumbuhan penduduk indonesia pada tahun 1960 yang mecapai 2,2 %, trus meningkat mencapai 2,4% pada tahun 1970. Pada saat tahun 1990 pesentase pertumbuhan penduduk mulai menuru drastis 1,7% hingga tahun 2007 persentase pertumbuhan penduduk menurun menjadi 1,2%. Sesunggunya pertumbuhan penduduk meningkat karna angka kelahiran di indonesia sangat tinggi. Banyak penyebab yang membuat angka kelahiran meningkat. yaitu karna terjadinya penikahan dini oleh para remaja di indonesia Dan adapun keluarga berpendapat banyak anak banyak rezki, yang tidak dapat menekan kelahiran anaknya. hal ini yang membuat banyak angka kelahiran dan mempengaruhi pada pertumbuhan penduduk. dampak dari pertumbuhan penduduk yaitu
• Kerusakan lingkungan
• Kemiskinan
• Kriminalitas
• Krisis pangan
• Krisi kesehatan
Dampak kerusakna lingkungan adalah pencemaran sungai dan banyak nya hutan hilang untuk dibangun untuk tempat tinggal. Contoh penyebab pencemaran sungai karna pertumbuhan penduduk, misalkan apabila setiap rumah memiliki jamban. Sekitar 1 juta jamban di bangun tiap tahun nya pada jarak 10 meter dari sungai atau sumur. Sumber http://izzahluvgreen.wordpress.com/2009/04/04/dampak-permasalahan-penduduk-di-indonesia-terhadap-lingkungan-hidup/. Itu dapat mengotori sungai berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan, dan juga hilang nya hutan untuk dibangun tempat tinggal.
Dampak kemiskinan dari pertumbuhan penduduk. Semaikn banyak penduduk, maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang di butuhkan. Kita tahu sendiri kalau lapangan pekerjaan sangat terbatas, itu sebabnya banyak sekali penganguran menyebakan kemiskinan. Dampak dari kemiskinan adalah itu sendiri dapat terjadinya tindakan kriminalitas. Mereka yang pengangguran melilih mencari uang dengan merampok, menipu dan banyak yang lainnya.
Krisis pangan adalah sesuatu masalah yg pasti terjadi apabila jumlah penduduk meningkat.karna penduduk tidak tepenuhi nya prokduksi makan terhadap permintaan konsumen. Hal terjadi karna karna beberapa penyabab salh satunya faktor cuaca. Hal ini memungkinkan produksi pangan terganngu.
Itulah dampak buruk dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, oleh karna itu pemerintahsangat gencar melaksanakan program KB di indonesia. Berbagai cara telah pemerintah lakukan untuk mensejahtrakan masyarakatnya. Dan akhirnya program KB telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk. I demikina lah tulisan ini saya buat. Saya juga mendapat informasi untuk tulisan saya ini dari beberapa sumber informasi. Semoga tulisan ini dapat nermanfaat bagi pembaca.
Minggu, 03 Oktober 2010
MANUSIA
Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia, terdapat banyak sekali kisah yang telah ia lalui semasa hidupnya. Kisah itu terdapat macam – macam kisah, yaitu : kisah bahagia dan kesedihan. Kesedihan muncul karena ada permasalahan yang datang dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, disini saya akan menceritakan kisah yang telah saya alami dalam hidup yang telah saya jalani
Saya AZHAR mahasiswa baru dari universitas gunadarma. Universitas terbaik yang terkenal dengan jurusan TI nya. Saya masuk di kelas 1IA21. kelas yang berjumlah 42 mahasiswa ini kebanyakan cowok daripada cewenya. Mungkin karena jurusan TI jadi cewenya Cuma sedikit. Itulah sedikit cerita tentang diri saya. Disinilah permasalahan di mulai, karena saya harus jauh dari orang – orang yang saya sayangi. Mulai dari orang tua, saudara dan yang lainnya. Karena saya harus kuliah di Jakarta dan tinggal dengan paman
Ternyata hidup jauh dari orang tua itu sulit, apa lagi sekarang tinggal di rumah orang lain. Saya yang pemalas kalau di rumah sendiri, sekarang harus jadi rajin. Dan juga gak bisa bebas seperti rumah sendiri. Mau lakukan apapun gak selalu bisa, terkadang orang lain tidak menerima kebiasaan kita seperti di rumah sendiri. Kita yang harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan rumah yang kita tinggal. Tidak mudah rupanya tinggal di rumah orang lain. Mungkin apa kata orang – orang benar “seenak – enaknya rumah orang, masih enak rumah sendiri” yah mau gimana lagi orang tua saya menitipkan saya ke paman. Berat rasanya tinggal di rumah orang lain, tapi bagaimana pun saya harus menjalankannya. Saya pun harus berusaha menyesuaikan diri, akhirnya saya harus bangun pagi, bantuin bibi beres – beres rumah dan saya harus mengurangi kebiasaan yang biasa saya lakukan. Mulai keluar rumah main dengan teman, gak boleh pulang malam dan lain – lainnya. Senya itu saya lakukan agar orang tempat saya tinggal senang dengan keberadaan saya di sini.
Setelah semua yang saya lakuin itu ternyata tidak sia – sia. Paman dan bibi senang dengan ada saya di sini. Mereka pun akhirnya sangat perhatian sama saya. Itu kisah yang ada dalam kehidupan saya. Mungkin kisah ini bisa jadi pelajaran untuk teman – teman lainnya
Langganan:
Postingan (Atom)