Pages

Subscribe:

Labels

Sample text

Sabtu, 08 Januari 2011

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT



Dalam kehidupan manusia pasti memiliki  kepentingan kehidupan indivudu dan berkelompok. Disinilah yang akan menyebabnya pertentanngan sosial.pengertian  Pertentangan sosial itu sendiri adalah konflik yang terjadi antara suatu individu dengan individu lain atau kelompok masyarakat  dengan kelompok lainnya. Hal ini dapat terjadi dalam hubungana yang bersifat individual yang terjadi sebagai akibat prilaku atau perbutan kepentingan masing-masing  individu Yang bersangkutan. Kepentingan itu dapat berupa harta, kedudukan, kehormatan, jabatan dan lain-lannya.
Pengartian integrasi adalah Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
  • Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
  • Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut :
  • Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar)
  • Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok.
Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial dan ini dalah beberapa factor pendorong dalam integrasi.
Faktor-Faktor Pendorong
A. Faktor Infernal :
  • kesadaran diri sebagai makhluk sosial
  • tuntutan kebutuhan
  • jiwa dan semangat gotong royong
B. Faktor External :
  • tuntutan perkembangan zaman
  • persamaan kebudayaan
  • terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
  • persaman visi, misi, dan tujuan
  • sikap toleransi
  • adanya kosensus nilai
  • adanya tantangan dari luar
maka dalam kehidupan kita memerlukan integrasi karena agar kita dapat hidup saling menghargai dan juga saling memaklumi peerbedaan, agar kita hidup sejahtera dan tidak ada yang namanya pertentangna sosial. Demikian lah penjabaran tentang pertentangan social dan integrasi masyrakat yang saya juga mengambil dari beberapa sumber.

0 komentar:

Posting Komentar